Reefer container berfungsi sebagai wadah penyimpanan untuk pengiriman barang yang mudah rusak atau mudah busuk jika terkena suhu panas, level kelembaban tertentu atau kondisi lain dalam jangka waktu yang lama.
Contoh barang barang tersebut diantaranya daging, buah, sayur, susu, minuman kesehatan dan obat-obatan.
Reefer container memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu dalam kontainer sesuai suhu yang diinginkan. Bahkan jenis kontainer ini juga bisa mencapai suhu dingin ekstrim hingga -30 derajat celcius.
Kedua keunggulan ini memiliki kegunaan masing-masing, misalnya untuk jenis pengiriman barang buah, sayur, minuman kesehatan biasanya disimpan dalam suhu antara 10 hingga 25 derajat celcius. Sedangkan untuk pengiriman jenis barang seperti daging dan ice cream membutuhkan suhu antara -35 hingga -18 derajat celcius.
Pada pembahasan kali ini, kami juga akan memberikan tips suhu yang sesuai untuk jenis barang tertentu. Sehingga Anda bisa mengirim barang tertentu yang membutuhkan level suhu yang sesuai supaya tidak merusak kandungan atau bentuknya.
Kelebihan reefer container lainnya adalah memiliki perangkat GPS yang bisa menunjukkan lokasi kontainer. Hal ini bisa berguna untuk melihat keberadaan kontainer, mencegah kehilangan dan memperkirakan estimasi waktu pengiriman barang sampai ke lokasi tujuan.
Reefer container layaknya kulkas besar yang bisa mengawetkan bahan makanan, dijadikan solusi untuk pengiriman barang yang mudah busuk atau rusak.
Jika Anda memiliki perusahaan atau bisnis di bidang produksi bahan makanan dan sejenisnya, Anda bisa menggunakan reefer container untuk kebutuhan pengiriman barang ke lokasi yang jaraknya jauh seperti luar kota atau luar negri.
Berikut jenis-jenis barang yang membutuhkan reefer container dalam proses pengirimannya, beserta rekomendasi suhu yang dibutuhkan.
Barang Farmasi
Barang farmasi yang biasa dikirim menggunakan reefer container diantaranya adalah obat-obatan baik bentuk pil, cairan dan krim. Jenis barang-barang ini memang harus disimpan dalam suhu yang dianjurkan yaitu berkisar antara 15 hingga 30 derajat celcius.
Tujuan penyimpanan menurut suhu yang dianjurkan adalah untuk melindungi senyawa dan menjaga kestabilan fisika kimia supaya obat-obatan tersebut masih bisa memberikan efek yang baik ketika dikonsumsi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan obat dari lingkungan meliputi paparan oksigen, penerangan atau cahaya, suhu dan kelembaban. Beberapa faktor tersebut sangat mempengaruhi mutu dan kestabilan obat.
Obat yang biasanya disimpan dalam plastik tertutup berfungsi untuk melindungi obat dari cahaya dan mencegah paparan oksigen. Namun plastik tersebut tidak mampu melindungi dari efek perubahan suhu. Sehingga saat obat dikirimkan ke tempat yang jauh, maka harus benar-benar diperhatikan media penyimpanannya.
Reefer container merupakan media penyimpanan yang tidak hanya bisa menjaga suhu ruang dalam kontainer, melainkan juga bisa diatur untuk kelembaban dan aliran udaranya. Jadi pengiriman barang-barang farmasi sangat tepat menggunakan reefer container.
Buah-Buahan dan Sayuran
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam di bidang pertanian dan perkebunan yang sangat melimpah. Oleh karena itu, banyak produk atau barang di bidang ini baik sayur maupun buah yang diekspor hingga keluar negeri.
Jenis buah dan sayur yang paling banyak diekspor dilansir dari pertanian.go.id, terdiri dari nanas, manggis, pisang kubis, sawi dan bunga kol. Buah-buahan dan sayur ini banyak diekspor ke negara Amerika, Belanda dan Spanyol.
Seperti yang kita ketahui, buah dan sayur merupakan bahan makanan yang sangat mudah rusak dan busuk jika disimpan dalam suhu yang panas. Kalau dirumah, pasti jenis bahan makanan ini selalu diletakkan dalam kulkas bagian bawah.
Begitupun jika produk buah dan sayur akan diekspor ke luar negeri, dengan jarak yang sangat jauh dan pengiriman dalam waktu yang lama. Sehingga reefer container bisa digunakan untuk media penyimpanan yang tepat.
Suhu yang disarankan berkisar untuk penyimpanan buah dan sayur antara 13 hingga 10 derajat celcius.
Daging dan Ikan
Aneka jenis daging dan ikan layaknya buah dan sayur di rumah, yang harus disimpan dalam kulkas supaya lebih awet. Pasalnya suhu dingin bisa mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa merusak daging dan ikan.
Jika jenis barang ini akan dikirimkan ke tempat lain, umumnya dianjurkan untuk disimpan pada suhu ekstrim antara -25 hingga -18 derajat celcius.
