Depo container merupakan tempat yang biasa digunakan untuk proses pengoperasian peti kemas, dalam suatu kegiatan ekspor-impor barang. Pada pelaksanaannya, terdapat proses pembersihan, serta perbaikan kontainer, juga untuk proses survei kontainer yang berlangsung pada saat kontainer masuk dan keluar.

Fungsi Depo Container Bagi Ekspor-Impor Barang
Depo container sendiri merupakan peranan penting sebagai upaya memperlancar proses kegiatan ekspor-impor, terutama bagi perdagangan luar negeri. Container sendiri merupakan tempat atau gudang kecil, yang bisa Anda pindahkan mengikuti kegunaan serta tujuan. Melakukan pengiriman ke luar wilayah bahkan luar negeri tentunya membutuhkan jarak tempuh yang relatif lama.
Sehingga, produk yang dibawa tidaklah bisa diletakkan begitu saja tanpa mempertimbangkan kegunaannya, sekaligus menjaga kualitasnya agar tetap sama seperti awalnya. Hal ini membutuhkan sebuah tempat yang berfungsi untuk meletakkan barang yang ingin Anda kirimkan.
Sehingga container menjadi pilihan untuk menjaga keamanan serta kualitas barang saat melalui proses pengiriman yang memakan waktu sangat panjang. Depo kontainer merupakan sebuah tempat yang sangat penting keberadaannya untuk melengkapi proses pemenuhan kebutuhan yang dipasok melalui produsen, hingga dapat sampai ke tangan konsumen, di manapun tempat mereka berada.
Diatur dalam Permenhub No, PM 83 Tahun 2016, bahwa depo container sendiri merupakan peti kemas yang berfungsi pada kegiatan penyimpanan ,penumpukan, pembersihan maupun pencucian, perawatan, perbaikan peti kemas. Selain itu juga, berlaku kegiatan seperti pemuatan (stuffing), pembongkaran (stripping) dan hal lain yang penting adalah kemas isi (full) maupun peti kemas kosong (empty).
Proses pengadaan tempat bongkar muat haruslah memiliki mutu terjamin sesuai dengan standar IICL (Institute International Container Lessor). IICL adalah sebuah asosiasi perdagangan Internasional yang menyediakan peti kemas laut. Hal lain yang harus diperhatikan adalah sebuah depo container haruslah memberikan jasa penyimpanan kontainer yang memenuhi persyaratan dari Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI), pemerintah, serta pemilik kontainer itu sendiri.
Dalam melakukan prosesnya, pada saat tiba di pelabuhan awal, kontainer akan dibawa oleh perusahaan trucking dari terminal operator pelabuhan atau biasa disebut dengan terminal peti kemas, menuju ke pabrik maupun gudang yang notabene merupakan pemilik barang tersebut (Shipper). Setelah itu, selanjutnya kontainer akan disimpan di depo kontainer terdekat atau mitra yang berasal dari shipper itu sendiri untuk bisa dibersihkan, dicek kelayakannya, dilakukan maintenance service, sehingga dapat dipastikan kelayakannya untuk pengguna yang selanjutnya.
Selanjutnya kontainer akan disimpan di depo, sekitar 4-8 minggu, sebelum akhirnya akan digunakan untuk melakukan ekspor. Hal ini memiliki fungsi supaya shopper tidak perlu lagi mencari kontainer untuk disewa ataupun digunakan sebagai kegiatan ekspor selanjutnya.
Apabila dalam proses ekspor sudah memesan kontainer yang bersangkutan, maka akan membawanya kembali menuju pabrik tempat awal shipper menaikkan barang yang akan diekspor. Untuk kemudian, kontainer akan dibawa kembali ke pelabuhan dan akan kembali dinaikkan ke kapal.
Menilik kegiatan depo container tersebut, bisa disimpulkan jika peranan depo ini memanglah sangat penting. Tidak hanya sebagai fasilitas untuk penyimpanan, perawatan,serta perbaikan kontainer yang kosong, akan tetapi juga berfungsi untuk memperlancar serta mengefisienkan rantai pasok mencakup kelancaran pada proses bongkar muat, hingga memahami faktor lain yang akan mengganggu jalannya proses pengiriman.
Selain itu juga, depo ini memiliki peranan penting yang berfungsi untuk menurunkan waktu tunggu atau biasa disebut dengan dwelling time pada perpindahan kontainer maupun peti kemas dari pelabuhan. Hal ini membutuhkan tata kelola yang efisien supaya kontainer yang bersangkutan dapat bergerak dengan cepat dari pelabuhan menuju ke pelanggannya.
Dwelling time yang membutuhkan waktu lebih lama akan berdampak buruk sehingga menimbulkan kepadatan kontainer maupun peti kemas pada lapangan penumpukan. Juga dapat menimbulkan efek yang secara substansial dapat merugikan keproduktifitasan terminal serta pada kapasitas throughput peti kemas.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Depo Peti Kemas
Depo peti kemas atau Depo Container memang salah satu hal yang penting dalam proses pengiriman barang ekspor impor. Sehingga, dalam perjalanannya ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti berikut ini.
- Pembersihan Maupun Pencucian Peti Kemas
Depo kontainer biasanya akan menerima segala jenis muatan barang ekspor dalam segala jenis, jumlah, bentuk, warna hingga bahan bakunya. Kontainer tentunya tidak hanya dapat digunakan satu kali saja, namun beberapa kali menyesuaikan kebutuhan yang ada. Pembersihan serta pencucian peti kemas berfungsi agar barang muatan yang ada di dalamnya tetap terjaga kualitasnya, serta tidak akan mengalami perubahan mulai dari ukuran, bentuk, rasa, bau, hingga warnanya. Pastikan untuk segera mungkin mencuci muatan untuk tetap menjaga kebersihannya. - Melakukan Perawatan dan Perbaikan
Sama seperti barang lain, pembersihan depo container sangatlah penting untuk dilakukan. Melakukan pengangkutan banyak muatan tentu akan semakin mengurangi performanya. Sehingga akan menimbulkan kemungkinan kerusakan pada barang tersebut semakin besar jika tidak dilakukan pengecekan dan perawatan dengan baik secara berkala.