Menggunakan Reefer Container untuk Pengelolaan Pengiriman Cargo

Menggunakan reefer container merupakan salah satuhal penting saat ini dilakukan. Apalagi jenis container yang memiliki pendingin atau refrigeration pada unit tertutup. Kontainer pendingin ini merupakan sebuah peti kemas yang biasa digunakan dalam pengangkutan multimoda, dengan dilengkapi pendingin yang berfungsi untuk mengangkut barang kargo dengan sensitifitas suhu tertentu.

Kontainer berpendingin ini biasanya dilengkapi dengan sistem air pendingin, yang biasanya berguna sebagai pengatur suhu terlebih lagi jika peti kemas tersimpan pada bawah dek kapal tanpa ventilasi udara yang cukup.

This image has an empty alt attribute; its file name is pengelolaan-pengiriman-cargo-menggunakan-container-reefer.jpg
pixabay.com

Tips Pengelolaan Pengiriman Menggunakan Reefer Container

Pengiriman sistem kargo tentulah berbeda jauh dari jenis pengiriman biasa berskala kecil. Dengan pengiriman kargo, akan menghasilkan anggaran biaya kirim per unit barang menjadi lebih murah. Namun, dalam proses pengiriman kargo tersebut, terdapat beberapa risiko yang menghadang saat melakukannya.

Para penyedia jasa cargo tentunya haruslah berinovasi dalam menyesuaikan permintaan pelanggan. Seperti meningkatkan kualitas serta solusi bagi pengiriman beberapa produk tertentu yang memungkinkan penerimanya mendapatkan barang dengan kualitas terjamin. Bahkan kondisi yang tetap segar, bersuhu dingin, atau beku.

Reefer container menjawab semuanya dengan unit refrigerasi terpadu yang bergantung pada listrik. Listrik tersebut berasal dari sumber-sumber listrik pada lokasi darat, kargo maupun dermaga. Pada saat diangkut, listrik refrigerasi bisa mendapatkan listrik dari genset yang menempel pada peti kemas selama proses perjalanan pengiriman berlangsung. Jenis container ini, dapat mengatur suhu udara sampai dengan suhu terendah yakni -65 derajat celcius.

Berikut ini tahapan yang harus pengirim lakukan untuk mencegah masalah pengiriman kargo menggunakan reefer container.

1. Bertanggung jawab dalam memastikan sebuah instruksi serta persyaratan secara khusus sebagai modal pengemasan serta proses pengangkutan kargo dengan pihak yang terkait.

2. Mengacu kepada kode praktik IMO/ILO/UNECE.

3. Ketahui persyaratan khusus suatu negara tujuan, yang memiliki ketentuan suhu udara tertentu.

4. Berikan penulisan yang jelas mengenai suhu berapa kontainer disetel, ataupun hal lain yang menyangkut informasi pendinginan produk.

5. Periksa terlebih dahulu apakah reefer container yang Anda terima dalam kondisi terbaik. Hal ini mempengaruhi kualitas produk pengiriman Anda karena kerusakan yang terjadi pada ventilasi internal akan berakibat pada efisiensi aliran udara melalui kontainer pendingin yang dapat menyebabkan kegagalan suhu pada set point.

6. Pastikan untuk mengetahui karakteristik semua produk, serta memilah jenis mana yang mudah rusak, bagaimana proses pengemasan pada setiap produk tersebut, serta kondisi pengirimannya. Misalnya saja beberapa produk harus sampai di tangan penerimanya dalam kondisi segar, dingin, maupun beku. Masing-masing kondisi tersebut memiliki perbedaan suhu yang sangat signifikan.

7. Masalah yang timbul serta berpotensi mempengaruhi kondisi barang.

8 Apabila menggunakan reefer container logistics service provider, pastikan untuk mengetahui apakah LSP tersebut memiliki pemahaman yang baik, dan terperinci perihal produk Anda secara mendetail.

9. Berdiskusilah dengan penyedia logistik mengenai rencana darurat seperti rute alternatif, hingga moda transportasi apabila terjadi sesuatu yang tidak terduga.

10. Pahami aliran udara serta metode pada penyimpanan kargo, serta jalannya proses pengepakan perlu diproses.

11. Gunakan penyedia layanan reefer cargo yang sudah handal, serta profesional, untuk memantau proses pengepakan hingga pengiriman cargo beberapa produk yang mudah rusak.

Beberapa tips tersebut dapat membantu proses pengiriman cargo yang terstruktur dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi sehingga dapat mengurangi kerusakan dan kesalahan penanganan pada beberapa produk tertentu yang membutuhkan perawatan secara khusus. Bahkan bisa terasa manfaatnya menggunakan reefer cargo dalam hal pengiriman.

Sementara itu, tahapan yang perlu diperhatikan bagi pengirim dari pihak pengangkut yakni sebagai berikut.

1. Bertanggung jawab dalam memastikan kargo yang akan dikirim. Hal ini mengacu kepada persyaratan yang ada, pengaturan, dan hal lain yang saling berhubungan dari dua jenis tersebut.

2. Memastikan jika reefer container yang telah tersedia untuk pelanggan sudah sesuai secara keseluruhan untuk melakukan proses pengangkutan.

3. Peralatan reefer yang terlebih dahulu harus diperiksa secara teliti demi mendapatkan kesesuaian dan unit yang harus melakukan proses service serta pemeliharaan teratur secara rutin dan berkala untuk mendapatkan sebuah hasil yang sesuai dengan keinginan.

4. Memberikan jenis reefer container yang tepat kepada pelanggan. Menyesuaikan dengan jenis kargo maupun komoditas yang akan diangkut.

5. Berpengalaman serta memahami dengan baik mengenai proses pengelolaan suhu untuk segala jenis komoditas.

6. Mempraktikan dengan teliti dan cermat mengenai persyaratan di atas kapal yang akan dimiliki oleh klien semacam persyaratan step-up maupun step down yang akan mempengaruhi perubahan suhu selama proses perjalananan untuk komoditas. Beberapa produknya misalnya tomat, ataupun kentang.

7. Perhatikan kebutuhan pelanggan. Tidak terkecuali pada pengaturan suhu serta kelembaban. Segala bentuk kesalahan pada pengaturan ini akan dapat merusak keseluruhan produk kargo yang Anda bawa.

8. Tetap gunakan layanan reefer container yang berpengalaman untuk menghindari ketidak sesuaian karena kurangnya profesionalitas yang dimiliki.

9. Pastikan segala bentuk saluran komunikasi selalu terbuka dengan pelanggan. Hal ini dapat mempengaruhi kesepakatan perdagangan maupun jadwal pengiriman pada pelanggan.

10. Tunjukkan spesialis penyedia yang dapat menganalisis mikrobiologis pada kargo yang rentan terhadap kerusakan sehingga dapat menentukan keamanannya untuk dikonsumsi.

11. Tunjuklah ahli cargo untuk mengatasi setiap masalah yang timbul sebagai yang berwenang untuk menilai kerusakan yang ada.

Fungsi Reefer Container

Seperti yang telah kita ketahui bersama, sesuai penjelasan di atas bahwa reefer bukan merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menurunkan temperatur pada cargo. Kontainer pendingin ini berfungsi untuk menjaga temperatur agar tetap stabil sehingga dapat digunakan dengan baik sebagai pendingin cargo.

Selain itu, menggunakan reefer container sendiri juga dapat bermanfaat untuk menyimpan stok makanan bagi para pengusaha kuliner. 

Selain menggunakan reefer container ada juga beberapa hal yang bisa terjadi. Salah satunya bisa munculnya kerusakan yang tiba-tiba terjadi. Tipe kerusakan yang biasa timbul pada reefer container antara lain:

1. Unti beroperasi atau On lalu off secara mendadak.

2. Untuk running tidak normal sehingga menyebabkan lamanya proses cooling.

3. Unit running namun tidak ada pendinginan

4. Unit panas namun tidak adanya pemanasan heater

5, Unit tidak dapat melakukan proses defrost

6. Pressure dalam tekanan gas pendinginan terjadi secara abnormal

7. Noise serta vibrasi pada mesin cold storage

8. Malfungsi pada mikroprosesor reefer container

9. Supply udara dingin yang terblokir

10. Autofresh yang tidak beroperasi

11. Mampat TXV 

12. Rusak pada autotransformer cold storage reefer.

Dari semua jenis kerusakan di atas dapat Anda tanggulangi hanya dengan pemeriksaan berkala sehingga dapat terdeteksi adanya kondisi kerusakan untuk mencegah keparahan. Masing-masing kerusakan memiliki treatment service tersendiri sehingga membutuhkan tenaga ahli atau maintenance dalam proses reparasinya. Pastikan untuk memilih maintenance yang berpengalaman sehingga Anda akan mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.

Jenis Container untuk Kegiatan Logistik

1. Dry Storage

Jenis pertama ini merupakan container yang umumnya berfungsi sebagai jenis kontainer serbaguna. Dapat mengangkut segala jenis barang kering dalam kargo. Memiliki satu pintu sebagai akses dan selalu tertutup, sehingga tahan terhadap unsur cuaca dengan atap dinding samping serta lantai yang kaku. Merupakan penggunaan kontainer paling umum, atau jenis kargo normal.

2. Flat Rack Container

Merupakan jenis container yang memiliki sisi dapat Anda lipat untuk membuat rak datar. Dindingnya cukup stabil, sehingga memungkinkan pengamanan pada kargo kontainer yang menyebabkannya ideal untuk digunakan sebagai wadah pengiriman barang yang terkategori sebagai barang-barang yang besar. Sehingga terasa manfaatnya menggunakan reefer container jenis yang satu ini.

3. Open Top Container

Kontainer yang satu ini berguna untuk menjadi wadah bagi kargo yang memiliki tinggi lebih sehingga tidak akan muat jika Anda memasukkannya lewat pintu kontainer. Beberapa contoh produk dengan tinggi yang lebih adalah mesin, serta beberapa barang yang memang memerlukan penanganan secara khusus.

Open top container memiliki bagian yang berbentuk cincin yang terpasang sebagai rel sisi atas serta bawah dan sudut posting yang berfungsi untuk pengaman cargo.

4. Tunnel Container

Kontainer yang satu ini memiliki 2 pintu yang berada pada ujung kontainer. Dalam fungsinya pintu tersebut memiliki kegunaan sebagai pemuatan cepat saat Anda melakukan Muat barang.

5. Open Side Storage Container

Untuk pintu kontainer jenis ini menyediakan beberapa sisi container menjadi sebuah pintu. Kontainer ini sangatlah mirip dengan jenis container pengiriman reguler. general purpose. Satu-satunya perbedaan pada kontainer ini adalah seluruh sisinya dapat terbuka. Sehingga cocok digunakan untuk beberapa barang ekstra besar yang memang tidaklah mencukupi jika dimasukkan melalui pintu biasa.

6. Refrigerated ISO Container (Reefer Container)

Jenis container memang satu-satunya kontainer yang memiliki alat pendingin dengan suhu yang dapat kita kontrol sesuai dengan keinginan serta kebutuhan. Kontainer ini secara eksklusif memiliki fungsi untuk melakukan pengiriman pada zat maupun produk yang mudah membusuk.

Misalnya saja bahan makanan seperti buah, sayuran dan peralatan medis. Kontainer pendingin ini juga berfungsi untuk menjaga kelembaban barang-barang yang memang memiliki suhu sangat sensitif. Sehingga reefer ini memiliki freezer yang berada pada eksternal container. Terbuat dari baja “corten steel” yang memiliki daya sekitar 20 ft dan 40 ft.

7. Insulated Atau Thermal Container

Jenis kontainer ini memiliki kegunaan untuk mempertahankan temperatur dalam ruangan. Kontainer jenis satu ini terbuat dari bahan pilihan yang memungkinkan memiliki waktu pakai dalam jangka waktu yang panjang karena tidak mudah rusak meskipun terkena paparan konstan maupun suhu yang tinggi. Kontainer jenis ini sangatlah cocok sebagai kargo transportasi jarak jauh untuk tetap menjaga keamanan produk.

Kesimpulan

Penting bagi Anda dalam mengerti serta memiliki jenis kontainer menyesuaikan dengan  kebutuhan serta sifat asli produk. Sehingga mengurangi risiko kerusakan barang dalam jumlah yang besar.

Reefer container sendiri berfungsi untuk menjadi sebuah wadah kargo bagi berbagai jenis produk terutama bahan-bahan yang harus memiliki suhu tertentu. Hal ini berguna untuk tetap menjaga keaslian komposisi produk serta kesegarannya.

Menggunakan reefer container sangatlah penting sebagai penunjang bisnis terlebih jika Anda adalah pengusaha kuliner. Karena, beberapa bahan makanan memanglah sangat sensitif kepada suhu.  Bahkan beberapa jenisnya memanglah membutuhkan pengemasan sedemikian rupa serta penyimpanan tersendiri untuk tetap menjaga kualitas produk.

Selain itu, penting sekali untuk memiliki tim ahli yang profesional serta memiliki kemampuan untuk mencicipi serta menilai kualitas produk makanan yang disimpan di dalam reefer container apakah dalam keadaan yang masih segar dan aman untuk dikonsumsi.

Untuk mendapatkan itu semua, hendaknya kontainer pendingin memiliki waktu pengecekan tersendiri secara teratur, serta servis berkala agar dapat mengetahui jenis kerusakan yang ada sejak dini. Sehingga menggunakan reefer container bisa terasa manfaatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Malcare WordPress Security